Ini Dia! 4 Cara Mudah Memiliki Pagar Ghaib

Pagar ghaib merupakan salah satu cabang dari ilmu spiritual yang berfungsi untuk memberikan pemagaran diri dari berbagai macam serangan kejahatan. Baik itu kejahatan berupa fisik maupun non fisik.

Pagar ghaib itu penting ataukah tidak?

Itu tergantung dari pribadi masing-masing.

Akan sangat penting apabila kehiduapan yang Anda miliki berpotensi besar untuk menjadi sasaran kejahatan. Seperti plaku bisnis yang memiliki banyak saingan, orang kaya raya dengan uang berlimpah atau bahkan orang yang tidak memiliki apapun juga berpotensi menjadi korban kejahatan.

Karena dengan pagaran ghaib, Anda seperti memiliki sebuah perisai yang selalu mengikuti Anda kemanapun Anda pergi untuk melindungi Anda dimanapun dan kapanpun Anda berasa untuk memantulkan segala macam kejahatan baik itu berupa kejahatan fisik maupun non fisik.

Perisai tersebut juga bisa berperan aktif untuk menjauhkan Anda dari berbagai macam niat jahat orang lain. Bahkan jika tingkat pagaran ghain yang Anda miliki telah mencapi tingkat tertinggi, Anda akan memiliki kesempatan untuk membalikkan sihir (ilmu hitam) jahat yang menyerang Anda.

Itulah sedikit alasan mengapa ilmu pagar ghaib ini cukup penting untuk Anda miliki.

Lalu… Bagaimana caranya agar bisa memiliki ilmu pagar ghaib tersebut?

Ada begitu banyak cara untuk bisa memiliki Ilmu pagaran ghaib. Dan berikut pemaparannya.

1. Pagar ghaib dengan tenaga dalam.

Manusia memiliki berbagai macam jenis energi atau adapula yang sering menyebutnya dengan cakra.

Pada umumnya, di dalam cakra energi terkandung suatu energi yang apabila telah di oleh secara khusus, energi itu akan di sebut sebagai tenaga dalam.

Tenaga dalam bisa di olah dengan cara metode pernafasan  dan meditasi.

Lalu, mana yang lebih baik?

Tenaga dalam yang di olah menggunakan metode pernafasan memiliki daya dorong dan tolak yang cukup besar.

2. Kekuatan do’a

Kemungkinan besar Anda sudah tahu mengenai kekuatan do’a.

Ya!

Selain sebagai salah satu cara untuk meminta sesuatu kepada Tuhan. Doa juga memiliki efek perlindungan. Yang paling penting adalah kita harus yakin dengan kekuatan doa yang kita ucapkan. 

Tanpa itu, energi pagar ghaib tidak akan pernah terbentuk.

3. Dengan olah rasa dan kebatinan

Dengan rasa, orang akan menjadi lebih peka terhadap sesuatu yang bersifat halus (ghaib), dapat mendeteksi/merasakan keberadaan suatu yang halus (ghaib), dan dapat mendeteksi sakit yang di derita seseorang itu berasal dari hal metafisisk atau tidak.

Dengan bermodalkan rasa dan kebathinan saja sebenarnya sudah cukup bagi Anda untuk membuat perisai ghaib sendiri. Bahkan, apabila kemampuan kebathinan yang Anda miliki cukup tinggi, kekuatan ini mampu Anda gunakan tidak hanya untuk perisai ghaib saja, kekuatan ini bisa di gunakan untuk segala macam urusan ghaib.

4. Dengan memanfaatkan khodam.

Ketika Anda memanfaat khodam sebagai sumber pagaran ghaib, maka si khodam harus di perintah terlebih dulu untuk membuat pagar ghaib dengan sugesti-sugesti tertentu. Dan posisi khodamnya sendiri di sini tidak sebagai penjaga akan tetapi energinyalah yang menjadi sarana proteksi pagaran ghaib.

5. Benda bertuah

Benda bertuahpun bisa di manfaatkan sebagai sarana pemagaran ghaib. Seperti bamboo petuk, keris, besi kuning dan yang lainnya.

Ada banyak sekali jenis benda bertuah yang di dalamnya mengandung energi perlindungan ghaib. 

Dan kualitasnya tidak kalah jauh dengan pagaran ghaib yang di lakukan dengan metode lainnya. Dan yang paling jelas adalah, benda bertuah lebih praktis untuk di gunakan di bandingkan dengan cara 

yang lainnya.

Bagaimana bisa?

Jelas bisa! Lha wong nyatanya banyak orang yang lebih memilih memanfaatkan benda bertuah di bandingkan harus berlatih lama dan melelahkan.

Berbeda dengan tenaga dalam dan yang lainnya. Benda bertuah ini menyimpan energi alam yang begitu menakjubkan untuk di manfaatkan sebagai perisai ghaib karena kandungan energi alamnya yang begitu melimpah dan juga positif.

Jadi, pemagaran ghaib tidak harus di lakukan dengan ritual maupun lelaku. Yang terpenting adalah kemantapan hati dan keyakinan dalam diri. 

Cukup simple bukan?

Semoga apa yang penulis sampaikan dapat bermanfaat bagi Anda.

Berapa lama waktu yang di butuhkan untuk merasakan tuah dari benda berkhodam?

Setelah kita mendapatkan benda bertuah.

Setelah kita memiliki benda berkhodam.

Sudah pasti kita semua tidak sabar lagi untuk bisa merasakan tuah yang ada di dalamnya.

Namun sayangnya, beberapa hari Anda menunggu, Anda sama sekali tidak ada perkembangan apapun. Anda sama sekali tidak bisa merasakan tuahnya, baik itu secara bathiniyah apalagi lahiriyah.

Akhirnya perasaan ragupun mulai tumbuh dalam hati Anda.  Dan terbesit beberapa pertanyaan dalam hati Anda.

Sebenarnya, benda ini bertuah atau tidak sih?

Kok tuahnya tidak terasa sama sekali?

Memangnya, berapa lamanya sih waktu yang kita butuhkan untuk bisa merasakan benda khodam?

Jawabannya adalah tergantung.

Ya…. Tergantung seberapa kuatnya kemantapan serta keyakinan yang Anda miliki.

Mengapa bisa begitu?

Benda berkhodam itu seperti partner bisnis, apa lagi jika benda bertuah itu di manfaatkan sebagai ageman. Sudah pasti partner bisnis akan lebih piracy jika Anda memiliki kemantapan serta keyakikan padanya dan pada apa yang ingin Anda capai bukan?

Begitu juga sebaliknya. Ketika terbesit ketidak mantapan di dalam hati Anda, partner Andapun tidak mantap dengan Anda. Di tambah lagi jika Anda tidak yakin dengan yang Anda capai. Sudah pasti partner Andapun menjadi lebih ragu lagi untuk membantu Anda.

Begitu pula dengan benda berkhodam, apalagi jika di dalamnya memiliki sesosok khodam. Yang mana energi spiritualnya lebih peka dari manusia (partner bisnis tadi). Tanpa Anda tunjukkan pun, si khodam bisa langsung merasakan ketidak mantapan yang terbesit dalam hati Anda.

Dan itu akan di artikan oleh si khodam atau benda bertuah Anda bahwa Anda telah ragu pada si khodam.

Jadi.. Bagaimana si khodam akan membantu Anda kalau Anda sendiri meragukannya?

Selain kemantapan dan keyakinan yang Anda miliki, usaha lahir yang Anda lakukan juga mempengaruhi waktu yang Anda butuhkan untuk bisa merasakan tuah khodam.

Maksudnya begini. Benda berkhodam di sini memiliki peran sebagai sarana spiritual yang artinya benda tersebut merupakan salah satu usaha bathiniyah yang Anda lakukan. Dan jika usaha bathin tersebut tidak di imbangi dengan usaha lahir, Bagaimana bisa hasil yang di dapatkan bisa seimbang.

Sudah pasti akan berat sebelah.

Sederhananya seperti Anda ingin makan bakso, tapi Anda terlalu malas untuk berjalan menuju warung bakso. Anda hanya berdoa pada Tuhan agar ada seseorang yang tiba-tiba bersedia untuk membantunya membeli bakso tanpa mau mencari orang tersebut.

Bagaimana mungkin Anda bisa mendapatkan bakso tersebut?

Jadi, keseimangan dari usaha lahir dan bathin juga menentukan berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk bisa menikmati manfaat dari tuah benda berkhodam tersebut.

Intinya, cepat tidaknya khasiat benda khodam itu tergantung pada diri Anda sendiri. Bukan dari seberapa ampuh benda tersebut atau seberapa langkanya benda itu.