Inilah penyebab Anda sulit jodoh jika di pandang dari sudut spiritual.

Apa yang Anda rasakan ketika melihat teman-teman sudah memiliki pasangan hidup sedangkan Anda masih sendiri dan tidak kunjung menemukan kekasih?

Malu?

Kesepian?

Iri?

Malu, karena hanya Anda yang belum memiliki pasangan, rasanya jadi hanya Anda yang tidak laku-laku.

Kesepian, karena hanya Anda yang selalu datang ke pesta sendiri.

Iri, ketika melihat teman Anda telah mampu membangun rumah tangga dengan orang yang di cintai.

Kira-kira apa penyebabnya?

Bisa jadi anda kurang menarik, baik dari penampilan maupun materi. Bisa juga karena terlalu 

banyaknya energi negatif yang bersemayam dalam diri hingga membuat kesialan dalam asmara terus 

saja mengiringi tiap langkah Anda.

Hal itu bisa terjadi akibat dari banyaknya keluhan, keinginan-keinginan yang tidak bisa Anda dapatkan hingga menumbuhkan rasa kekecewaan mendalam dalam diri. Bisa juga karena rasa sakit hati yang tidak terlalu Anda pedulikan tengah tersimpan rapi di dalam hati.

Itu semua merupakan sumber dari energi negatif yang membuat Anda sial terus-terus terusan.

Oleh karenanya, agar energi pengasihan dalam diri Anda mampu terpancar lebih kuat. Anda harus bisa membuang semua energi negatif yang bersemayam dari dalam diri Anda.

Bagaimana caranya?

Ada banyak cara untuk membuang energi negatif dalam diri. Cara yang paling sederhana adalah dengan ruwatan (mandi buang sengkolo).

Ruwatan bisa di lakukan dengan cara mandi air garam di campur dengan bunga tujuh rupa dan minyak mistik.

Minyak mistik apa yang bisa di gunakan?

Anda bisa menggunakan minyak misik putih atau minyak mawar.

Mana yang lebih bagus?

Masalah mana yang lebih bagus itu relatif, tergantung dari seberapa besarnya keyakinan yang Anda 

miliki terhadap minyak tersebut.

Namun biasanya penulis menggunakan minyak misik putih untuk ruwatan. Itu di karenakan karakter dari minyak misik ini sangat halus, jadi cocok untuk meningkatkan energi pengasihan dari dalam diri.

Ruwatan juga bisa di lakukan di laut, dengan cara menyelam beberapa kali sembari membaca amalan-amalan tertentu.

Dengan melakukan ruawan tersebut, benteng energi negatif yang selama ini menyelubungi Anda perlahan mulai luntur dan di gantikan oleh energi positif.

Dampak positif ini hanya mampu membuang kesialan saja, energinya belum mampu untuk bisa mengikat dan mempengaruhi energi di sekitarnya. Dan agar kita bisa memiliki energi pengasihan 

yang mampu mempengaruhi alam bawah sadar seseorang.

Anda harus memiliki sarana pendungkung yang mampu mendorong energi pengasihan tersebut menyebar ke segala arah dan mengikat energi-energi orang lain. Hanya dengan cara itulah, energi pengasihan Anda akan mampu menyentuh alam bawah sadar seseorang.

Lalu, bagaimana caranya agar energi pengasihan Saya terpancar ke segala arah dan mempengaruhi orang-orang?

Anda bisa memanfaatkan energi dari pusaka-pusaka atau benda bertuah yang memiliki energi pengasihan. Karena, energi dari pusaka atau mustika mampu mendorong segala macam energi pengasihan dari salam diri Anda.

Seperti  mustika manigajah, mustika jaran goyang atau air mata duyung.

Lebih bagus lagi jika energi mustika atau benda bertuah tersbut berasal dari energi alami. Maka, kekuatan untuk mendorong energi pengasihan Anda akan lebih kuat. Dengan begitu, pancaran energi pengasihanpun lebih kuat.

Namun, itu semua juga tergantung dari seberapa kuat sugesti yang Anda berikan kepada benda 

bertuah itu.

Ketika pancaran energi pengasihan Anda sudah mulai terpancar, perlahan-lahan pintu keberuntungan 

Anda dalam dunia Asmara akan semakin terbuka.

Ada hal yang harus Anda pahami di sini, energi tersebut akan terpancar kuat bila mana anda selalu yakin dengan keputusan yang Anda ambil. Jika terbesit saja keraguan dalam hati, maka pancaran tersebut akan mulai lemah kembali.

Sebab, keraguan akan memicu sejumlah energi negatif dalam diri yang bisa menutup lubang energi pengsihan Anda lagi.

Jadi, sudah siapkah Anda menjemput jodoh sekarang?

Semoga kesuksesan selalu menyertai Anda di setiap usaha yang Anda lakukan.

 Salam rahayu.